"Saya berdoa dengan anak yatim, akhirnya Dokter Qory terbuka dan mau ke kantor polisi," tandasnya.
Awal Kasus
Kasus ini bermula saat Dokter Qory memutuskan untuk kabur dari Rumah pada Senin (13/11/2023).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, peristiwa ditengarai oleh pertengkaran di hari ulang tahun Willy, tepat di hari Dokter Qory pergi dari rumah.
Saat kejadian, korban hendak memberikan kejutan untuk suaminya.
Namun, pelaku malah tersinggung karena ketika itu tengah asyik menonton televisi bersama tiga anaknya.
"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama tiga anaknya."
"Karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan."
"Sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ungkap Rio.
Tak sampai di situ, pagi harinya, Willy kembali mempermasalahkan hal tersebut.
Willy menganggap istrinya tidak bisa memberi kebahagian di hari ulang tahunnya.
Bahkan, Willy sempat menampar istrinya yang tengah hamil enam bulan.
Tak hanya itu, ia juga mengambil dua bilah pisau dapur yang diarahkan kepada korban.
"(Pelaku) ngancam dan (pisau) sempat ditaruh dipunggung belakang korban."
"Sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke P2TP2A," jelasnya.