"Dan untuk kejadiannya, kita serahkan ke pihak Polres untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku," lanjut Andi.
Andi meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati peraturan supaya kejadian serupa tak terulang.
Ia mengimbau masyarakat untuk menyerahkan jika bertemu atau memiliki hewan yang berbahaya.
Karena sejinak-jinaknya dan semampu-mampunya menjinakkan binatang buas, tetap saja nalurinya buas.
"Jadi sebaiknya dihindari dan jangan," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas kasus yang menimpa Suprianda (27) tersebut.
Baca juga: Pria Diterkam Harimau di Samarinda, Keluarga Korban: Tetangga Tak Tahu Majikan Pelihara Hewan Buas
Pria Tewas Diterkam Harimau
Sebelumnya, seorang asisten rumah tangga bernama Suprianda (27) tewas diterkam harimau milik majikannya, Sabtu (18/11/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur.
Korban tewas saat memberi makan harimau milik AS tersebut.
Adik Suprianda, Hanifah (26) mengaku tak menyangka kalau kakaknya tewas saat beri makan hewan buas tersebut.
Ia merasa bingung, karena kandang dalam posisi terbuka.
"Kami juga bingung kenapa bisa sampai di terkam, dan juga kandang dalam posisi terbuka," ucap Hanifah, dikutip dari TribunKaltim.co.
Ia juga berujar bahwa tetangga tak mengetahui kalau AS mempunyai harimau.
"Tetangga gak ada yang tahu kalau bosnya ini pelihara harimau, malah baru tahu tadi, kalau anjing sama ayam tahu, kalau pelihara harimau tetangga tidak tahu," jelas Hanifah.
Baca juga: Mengenal Harimau Peliharaan Pengusaha di Samarinda yang Tewaskan Pekerja, Harganya Disebut Mahal