TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial bayi prematur dengan berat 1,7 kilogram meninggal di sebuah klinik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bayi tersebut meninggal diduga setelah dibuat konten newborn photography oleh pihak klinik.
Kejadian tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @nadiaanastasyasilvera, Sabtu (17/11/2023).
Pemilik akun itu diketahui adalah kakak dari ayah kandung bayi prematur yang meninggal tersebut.
Dalam akun Instagram-nya, Nadia Anastasia (31) mengunggah foto surat yang berisi kronologi kejadian dari keterangan ayah sang bayi, Erlangga Surya Pamungkas.
Kejadian bermula pada Senin (13/11/2023). Saat itu istri Erlangga, Nisa Armila mendatangi sebuah klinik yang berada di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Viral Kasus Bayi Meninggal Dunia Diduga karena Malapraktik, Dinkes Tasikmalaya Bentuk Tim Audit
Ketika itu, Nisa sudah tidak kuat merasakan kontraksi hebat.
Diketahui, usia kehamilan Nisa adalah 36 minggu.
Sebelumnya, Nisa sudah sering check up di klinik tersebut dan ditangani oleh seorang bidan.
Bidan pun menyatakan bahwa kondisi kehamilan Nisa normal dan tidak ada masalah.
Setibanya di klinik, bidan yang sedang berjaga di klinik tersebut menyuruh Nisa pulang karena dianggap masih pembukaan dua.
Padahal, kondisi Nisa saat itu sudah lemas dan terlihat seperti akan melahirkan.
"Kemudian istri saya pulang lagi ke rumah. Lalu pukul 20.00 WIB saya bawa kembali istri saya ke klinik karena kondisi istri saya sudah tidak bisa lagi menahan sakit perutnya," kata Erlangga, dilansir Tribunnews.com, Selasa (21/11/2023).
Namun, setibanya di klinik, Erlangga menuturkan, istrinya tak dilayani dengan baik oleh bidan yang sedang berjaga.