Sementara, kerangka dalam posisi meringkuk.
Selain tengkorak dan tulang, petugas kepolisian juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan korban.
Mengutip dari Kompas.com, tengkorak dan tulang manusia itu diperkirakan berjenis kelamin perempuan.
Korban diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.
"Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang," ungkap Danang, Selasa.
Diduga Istri Pemilik Rumah Terdahulu
Mengutip Kompas.com, kerangka manusia yang dicor itu diduga adalah Fitri, ibu muda asal Sulawesi.
Perempuan berusia sekira 23 tahun itu tinggal di rumah tersebut selama beberapa tahun sejak menikahi pemilik rumah berinisial H.
Namun, rumah tersebut kemudian dibeli kakak ipar H dua bulan lalu.
Ketua RT setempat, Sunaryo mengatakan, warga sekitar menduga kerangka menusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri H.
Pasalnya, Fitri sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.
"Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut," ungkap Sunaryo, Selasa malam.
Sunaryo menjelaskan, sebelum Fitri tidak terlihat keberadaannya, dia dan H sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga.
Beberapa saat setelah itu, beredar kabar bahwa rumah tangga keduanya retak karena kehadiran pria lain.
"Kabarnya seperti itu, meskipun warga tidak pernah melihat mereka cekcok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan Satu Orang dalam Kasus Temuan Kerangka Manusia Dicor di Kamar Rumah Blitar