News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Berusia 5 Hari di Sumenep Meninggal Dunia Usai Diambil Sampel Darahnya di Tumit

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat bayi - Bayi perempuan asal Dusun Mojung Desa Tamedung, Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Madura yang baru berumur 5 hari meninggal dunia usai diperiksa dan diambil sampel darahnya di bagian tumit

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Bayi perempuan asal Dusun Mojung Desa Tamedung, Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Madura yang baru berumur 5 hari meninggal dunia usai diperiksa dan diambil sampel darahnya di bagian tumit.

Bayi anak pasangan suami istri Aziz dan Rumnaini yang lahir di Puskesmas Batang-Batang Sumenep, tepatnya pada hari Rabu (15/11/2023) malam dinyatakan meninggal pada Senin (20/11/2023) malam.

Bayi meninggal saat perjalanan dari Sumenep ke RSUD dr Mohammad Zis Sampang Madura.

Dari penuturan bapaknya, yakni Aziz bahwa istrinya Rumnaini melahirkan buah hatinya di Puskesmas Batang-Batang Sumenep pada hari Rabu (15/11) malam.

Oleh pihak Puskesmas Batang-Batang diperbolehkan pulang pada hari Kamis (16/112023) pukul 09.00 WIB.

Kata Aziz, kondisi istri dan anaknya dipastikan sehat saat itu dan bahkan tidak ada gejala keluhan penyakit sama sekali.

Baca juga: Bayi 4 Bulan Diculik, Ditemukan dalam Keadaan Tubuh Penuh Luka, Diduga Orang Terdekat Terlibat

Namun, bidan yang menanganinya meminta pasien kembali ke Puskesmas tersebut pada Sabtu (18/11/2023) untuk dilakukan cek laboratorium bayi pasien.

Sesuai arahan bidan yang menanganinya, keluarga Aziz membawa bayi tersebut untuk diperiksa dan pihak Puskesmas Batang-Batang mengambil sampel darahnya di bagian tumit bayi.

Keterangan pihak Puskesmas kepada keluarga pasien bayi tersebut disampaikan pengambilan sampel darah bayi dibagian tumit itu untuk tes kestabilan tubuh bayi.

Setelah dilakukan pengambilan sampel darah bayi, pasien diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Saat itu kami langsung diperbolehkan pulang, karena tidak ada gejala sama sekali dan kondisi bayi kami sehat," tutur Aziz, Kamis (23/11/2023).

Namun malam harinya tepat hari Sabtu (18/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023) bayi perempuan tersebut mengalami gejala demam disertai sesak napas.

"Bayi menangis terus-terusan dan bayi itu selalu mengangkat kakinya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini