News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tersesat di Hutan Selama 8 Hari, Sinar Bertahan Hidup dengan Minum Air Akar hingga Ditemukan Selamat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hutan - Sinar, seorang wanita berusia 50 tahun ditemukan selamat setelah tersesat di Hutan Petuk Barunai Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah selama 8 hari.

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Sinar, seorang wanita berusia 50 tahun ditemukan selamat setelah tersesat di Hutan Petuk Barunai Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah selama 8 hari.

Sinar dilaporkan hilang sejak Minggu (12/11/2023) lalu.

Dia akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (19/11/2023) setelah 4 hari proses pencarian.

Selama tersesat Sinar ternyata bertahan hidup dengan meminum air akar yang ada di sekitar hutan.

Baca juga: Awal Mula Mahasiswi di Inhu Hilang hingga Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelakunya Teman Dekat Korban

"Berdasarkan keterangan korban, dia tersesat dan bertahan hidup dengan cara meminum air akar yang ada di sekitar hutan," ungkap koordinator Basarnas, Anton.

Bagaimana kronologis ditemukannya Sinar?

Menurut Anton, awalnya pihak Tim SAR Gabungan menerima laporan pada Kamis (16/11/2023) atau hari keempat sejak Sinar dinyatakan hilang.

Sinar dilaporkan hilang sejak Minggu (12/11/2023) saat melakukan perjalanan menuju hutan pendulangan emas.

Mendapat laporan tersebut, maka Tim SAR Gabungan pada hari keempat melakukan operasi SAR.

Pada tiga hari pencarian, Tim SAR Gabungan masih tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Dalam Rencana Operasi SAR hari keempat, Tim SAR gabungan menjadi 2 Search and Rescue Unit atau SRU.

SRU I menuju arah barat dan SRU II ke arah utara dari pondok yang sering digunakan korban saat berkebun.

Pada pukul 19:00 WIB, SRU I menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Diduga Tersesat saat akan Besuk Anak di RS, Perempuan Lansia di Jepara Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Setelah ditelusuri lebih lanjut pada pukul 22.30 WIB korban Sinar pun berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Korban kemudian dibawa ke pondok dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Karena evakuasi tidak memungkinkan dilakukan pada malam hari dan cuaca hujan, maka tim memutuskan untuk bermalam di pondok dan evakuasi dilakukan keesokan paginya.

Senin (20/11/2023) pukul 08.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Tumbang Kalaken.

Wanita 50 tahun bernama Sinar dievakuasi Tim SAR Gabungan tersesat dan hilang 8 hari di hutan Petuk Barunai Palangkaraya yang ditemukan selamat, dibawa dari lokasi pada Senin (20/11/2023).

"Korban telah kita temukan dalam keadaan selamat dan telah kita evakuasi. Korban ditemukan kurang lebih 12 km dari titik terakhir diduga hilangnya korban," ujarnya.

Sementara itu Kepala Basarnas Palangkaraya AA Alit Supartana mengatakan, dengan ditemukannya korban dengan kondisi selamat, maka operasi SAR resmi ditutup dan selesai.

"Dengan telah ditemukan dan terevakuasinya korban dengan selamat. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tukasnya.

Unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Basarnas Palangkaraya, Polsek Rakumpit, Keluarga dan masyarakat setempat.

Bocah 5 Tahun Hilang 3 Hari

Sebelumnya di Empat Lawang Sumsel, seorang anak berusia lima tahun hilang di kebun selama tiga hari.

Bocah bernama Gilang Noprianto tersebut hilang tersesat di kebut dekat rumahnya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel.

Gilang hilang setelah ikut ayahnya yang sedang memperbaiki saluran air.

Kini Gilang berhasil ditemukan dalam kondisi yang selamat.

Gilang pertama kali ditemukan oleh Sihardin (52) dan Herman (45) dalam keadaan lemas sebab kelaparan di Sungai Gemuru Kecamatan Pasemah Air Keruh pada Jumat 3 November sekitar jam 14.50 WIB.

Jarak lokasi ditemukannya Gilang dengan lokasi awal dia menghilang yakni sekitar 3 hingga 5 km.

Gilang bukanlah orang pertama yang pernah menghilang atau tersesat di lokasi perkebunan tersebut.

Sebelumya sudah ada 5 warga yang pernah menghilang di lokasi yang sama.

Dilaporkan awalnya Sihardin dan Herman yang ikut mencari mendengar ada suara anak di tengah perkebunan tersebut.

Anak tersebut berkata meminta pertolongan sembari menyebut ayah, mendengar ada suara anak kecil meminta pertolongan Sihardin dan Herman bersama warga lainnya langsung menuju sumber suara tersebut.

"Lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 3 sampai 5 km dari lokasi korban menghilang, di lokasi tersebut terdapat kayu besar. Sesampainya disana Herman memanggil Gilang, tanpa diduga dijawab oleh korban," kata Kapolsek Pasemah Air Keruh, Ipda Hendri Suhendri.

Herman langsung mendekat ke arah suara yang meminta pertolongan itu lalu ia melihat Gilang sedang terbaring lemas diatas batu Sungai Gemuru.

Benar saja didapati Gilang sudah dalam keadaan lemas.

Kata pertama yang dia ucapkam kepada warga yang menemukannya yakni ia ingin makan ikan nila atau mujair.

"Selanjutnya warga langsung membawa korban menuju desa untuk diberikan pertolongan pertama," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Wanita 50 Tahun Hilang 8 Hari di Hutan Petuk Barunai Palangkaraya Ditemukan Selamat oleh Tim SAR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini