Laporan Wartawan Tribun Batan Ronnye Lodo Laleng
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Awak kapal tugboat AB 10, Josua Purba (22), menjadi korban kecelakaan kerja di dekat PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Sabtu (25/11/2023).
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus yang menewaskan Josua di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ini.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana korban meninggal dunia, Minggu (26/11/2023).
Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab dan latar belakang meninggalnya Josua.
Peristiwa ini terjadi saat kapal akan sandar di Pulau Hantu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang.
Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Lansia di Situbondo yang Bawa Tas Plastik Isi Uang Jutaan Bikin Geger Warga
Kapal tugboat yang menarik tongkang bermuatan bijih bauksit baru tiba di perairan Bintan dari Kalimantan dan kapal belum sempat sandar di pulau.
Kapal masih lego jangkar depan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) sebab masih menunggu antrean (bongkar muat).
Korban melintas saat hendak meluruskan tali kapal tugboat yang menarik tongkang karena talinya miring ke sebelah kanan.
Akibatnya korban terpental dan jatuh setelah terkena tali di bagian lehernya.
Setelah kejadian itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong.
"Saat ini belum ada perkembangan. Jika ada temuan baru akan kami sampaikan kembali," kata Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto, Minggu (26/11/2023).
Sarianto menjelaskan, korban meninggal setelah terpental akibat terkena tali kapal yang menarik tongkang muatan bijih bauksit.
Selain menggelar olah TKP, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dalam insiden yang memakan korban jiwa itu.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Awak Kapal Tugboat di Bintan Tewas Dekat PT BAI, Polisi Masih Selidiki