Masih mengutip Tribun Jakarta, api yang membakar tali rapia itu, memicu gas helium di dalam balon hingga terjadi ledakan.
Lantaran suara ledakan dan kobaran api membuat guru dan siswa yang menyaksikan panik.
Akibat kejadian tersebut, delapan orang guru mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat dan Puskesmas setempat.
Sementara itu, tidak ada siswa yang menjadi korban.
"Korban yang terkena (ledakan) semuanya guru tidak ada siswa, musibah ini langsung ditangani pihak sekolah, Disdik, Bimaspol," ucapnya.
Dikutip dari Kompas.com, untuk seluruh biaya pengobatan insiden itu ditanggung oleh Kepala Sekolah.
"Seluruh biaya ditanggung Kepala Sekolah, sementara tidak ada korban anak-anak dari ledakan balon gas," imbuhnya.
Di sisi lain, guru yang menjadi korban tidak akan menuntut apapun kepada pihak sekolah dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca juga: Viral Anggaran Masjid Rp12 M di Pekalongan, Kades Benarkan Adanya Pembangunan tapi Proposal Penipuan
Video Viral di Media Sosial
Video detik-detik balon gas meledak saat perayaa Hari Guru di Bekasi ini viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunews.com, Minggu (26/11/2023), video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram, @undercover.id.
Hingga berita ini ditulis, video telah dilihat lebih dari 1,9 juta kali.
Dalam video, terlihat sejumlah guru memakai seragam memegang kumpulan balon gas.
Namun, tiba-tiba balon tersebut meledak dan mengeluarkan api.