5. Pukul 11.43 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 11:43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi 116 detik.
6. Pukul 14.46 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 14:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 27 detik.
7. Pukul 14:48 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 14:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 112 detik.
8. Pukul 14:53 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 14:53 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 350 m di atas puncak (± 507 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 28 detik.
9. Pukul 15:25 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 15:25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 113 detik. (Tribun Banten/Abdul Rosid)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Gunung Anak Krakatau Erupsi Sembilan Kali dalam Sehari, Masyarakat Dilarang Mendekat