TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tangis Khairani Anwar pun pecah saat menceritakan insiden mengerikan yang dialami anaknya bernama Muhammad Habib (14).
Habib adalah salah satu siswa di MAN 1 Medan diduga jadi korban bullying karena menolak ajakan masuk anggota geng motor.
Ia sempat diculik selama 7 jam oleh beberapa pelaku yang diduga merupakan anak MAN 1 Medan dan alumni, serta disiksa secara keji.
Menurut Khairani, penyiksaan anaknya itu terjadi karena diduga korban menolak gabung ke geng motor pelaku.
Geng motor itu berisi sejumlah pelajar MAN 1 Medan serta alumni dari sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, peristiwa penyiksaan ini juga terjadi karena dipicu korban berteman dengan salah satu siswa di SMA lain yang dianggap oleh para pelaku sebagai musuh.
"Mereka gak senang habib berteman dengan anak SMA negeri 6,"kata Khairani Anwar dikutip dari TribunMedan, Sabtu (25/11/2023).
Ia pun tak terima anaknya diperlakukan begitu keji.
Sadisnya, korban juga sempat diancam akan dibunuh sebelum peristiwa penyiksaan terjadi.
Polisi tangkap 1 pelaku
Kabar terbaru, polisi telah menangkap satu pelaku atas kasus perundungan itu.
Pelaku berinisial MAS baru berusia 14 tahun.
Ia diketahui merupakan teman sekolah korban.
Menurut keterangan polisi, MAS adalah pelaku yang pertama kali memiting korban.