News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Lansia di Mojokerto Tewas Dibunuh Putri Kandung, Pelaku Diduga Idap Gangguan Jiwa

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi jenazah korban yang meninggal dibunuh putrinya, di lingkungan Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (30/11/2023).

Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sutrisno (60), warga Lingkungan Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ditemukan tewas mengenaskan.

Ia dibunuh oleh putri kandungnya sendiri bernama Siti Nur Azizah (36).

Siti diduga mengalami gangguan kejiwaan menganiaya ayahnya, dengan cara memukul kepala korban menggunakan kursi plastik.

Akibat pukulan itum mengakibatkan korban jatuh tersungkur dalam kondisi kepala membentur meja dan meninggal di kamar tengah.

Akhirnya tewas di tangan anak kandungannya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita di Tasikmalaya, Pacar Minta Korban Gugurkan Kandungan, Kini jadi Tersangka

Kapolsek Magersari, Kompol Roy Aquary Prawirosastro menjelaskan, penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal terjadi di Lingkungan Wates RT2/RW03, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pelaku adalah anak kandung dari korban, yang bersangkutan memukul bapak kandungannya dengan kursi plastik warna biru.

Korban usia di atas 60 tahun, terjatuh diduga kepala membentur meja atau lemari, sementara kami masih dalami," beber Kompol Roy Aquary Prawirosastro dikutip dari Surya.co.id di lokasi kejadian, Kamis (30/11/2023).

Kompol Roy menjelaskan, dari keterangan para saksi melihat korban dan pelaku sempat bertengkar di samping rumah.

Korban dipukul pelaku berkali-kali hingga terjatuh mengenai meja di ruangan tamu.

 "Lokasi pemukulan dari samping rumah ke dalam. Korban ditemukan di dalam kamar kondisinya meninggal," jelasnya.

Polisi mengamankan pelaku penganiayaan ke Satreskrim Polresta Mojokerto.

"Pelaku sudah diamankan ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota, kami masih mendalami," ucap Roy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini