Hal tersebut diungkapkan oleh Humas RSUD Ngudi Waluyo, Mustiko.
"Iya, sore tadi ada tiga korban tersambar petir dibawa ke IGD. Satu dari tiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di IGD," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Tiga korban tersambar petir bernama Hadi, Suliyanto, dan Samsul.
Korban yang meninggal tersambar petir bernama Hadi, warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Mustiko mengatakan, korban Suliyanto mengalami sesak napas hingga nyeri di dada.
"Ketiga korban tidak mengalami luka bakar. Dua korban selamat mengalami sesak napas, nyeri tangan dan kakinya lemas."
"Sekarang masih dalam observasi petugas medis," ujarnya.
Diketahui, sebelum tersambar petir, ada lima orang yang sedang menambang pasir dalam kondisi hujan lebat.
Saat sedang berteruh, petir diduga menyambar lima orang yang sedang berteduh di gubuk di tengah tanggul tersebut.
Tiga orang yang tersambar petir langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dua di antaranya kini dicari.
(Sahri/TS)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Berteduh di Pondok Saat Hujan Lebat, 3 Warga Desa Tanjung Alam Empat Lawang Disambar Petir