RA juga membantu mencari keberadaan FW dan mengaku tak mengetahui keberadaan korban.
"Ternyata dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah, ternyata bohong," ungkap Tiara.
Berdasarkan keterangan Tiara, RA dan FW sempat terlibat cekcok saat nongkrong bersamanya.
Perselisihan masih berlanjut saat RA mengantar pulang FW.
"Ditemuin sama keluarganya (jasad FW) berdasarkan pengakuan dari pacarnya," jelasnya.
Tak hanya berbohong ke taman korban, RA juga berbohong ke ayah korban yang bernama Iwan.
Baca juga: Detik-detik Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Rombongan 7 Motor
RA dan Iwan sama-sama bekerja sebagai petugas parkir di lokasi yang sama.
Berdasarkan pengakuan Iwan, korban pamit keluar rumah pada Kamis (30/11/2023).
Lantaran tak kunjung pulang, Iwan meminta pelaku untuk mencari keberadaan korban.
Pelaku mengiyakan permintaan tersebut dan mengatakan korban meminta dijemput di kawasan Cilebut, Bogor.
Pada Sabtu (2/12/2023) pelaku mendatangi Iwan dan mengakui perbuatannya.
"Langsung minta maaf, 'maafin Alung (pelaku) yah'," beber Iwan.
Pelaku menyatakan FW jatuh dari motor kemudian dibawa ke ruko kosong.
"Saya enggak kepikiran sama sekali Wulan meninggal. Kalau memang jatuh, kita bawa ke rumah sakit," ucap Iwan.
Setiba di ruko kosong, Iwan menemukan anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Dosa Pacar Soal Jasad Wanita di Ruko Kosong Bogor, Antar Ayah Lihat Jasad Fitria Wulandari
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Naufal Fauzy)