Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad perempuan di sebuah ruko kosong di Bogor, Jawa Barat sempat menghebohkan warga sekitar.
Perempuan berinisial FW (20) dibunuh pacarnya, Alung pada Jumat (1/12/2023) dini hari di sebuah hotel dan jasadnya disembunyikan di ruko kosong.
Jenazah ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam dalam kondisi mengenaskan.
Bibi korban, Hetty Erawati mengatakan pelaku dapat leluasa memasukkan jasad korban ke ruko kosong karena memiliki kuncinya.
"Jadi yang bukanya si Alung ini waktu masukin jasad. Dia punya akses karena dia pegang kuncinya itu," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Pengakuan Pria yang Bunuh Pacar di Bogor, Korban Dibekap hingga Tewas di Hotel, Jasad Dibawa ke Ruko
Semua ruko itu pun ternyata kuncinya masih dipegang oleh Alung.
Sehingga, Alung pun dengan sangat mudah keluar masuk ruko di kawasan tersebut.
"Yang megang ruko itu kakaknya. Ya kuasa kakaknya juga. Alung juga keluar masuk ruko itu ya gampang orang kuncinya di dia ko," tambahnya.
Saking bisa keluar masuk ruko tersebut, Alung pun sampai menjadika ruko dikawasan itu sebagai tempat tidurnya.
"Ya jarang pulang. Dia juga tidur di ruko itu," ungkapnya.
Meski begitu, Alung kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Alung terancam hukuman 15 tahun penjara.
"Tersangka dikenakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Ciampea Bogor
Pelaku Bohongi Orang Tua Korban
RA alias A merekayasa kasus kematian pacarnya dengan berpura-pura korban hilang setelah diantar menggunakan sepeda motor.
Ayah korban, Iwan Irawan (43) mengaku sempat bertemu pelaku pada Jumat (1/12/2023) lantaran sama-sama bekerja sebagai petugas parkir.
Iwan meminta pelaku mencari keberadaan anaknya yang tidak pulang ke rumah sejak Kamis (30/11/2023) malam.
Saat itu, RA mengaku mengantarkan korban ke rumah dan merekayasa chat menggunakan akun Instagram korban.
Setelah ditangkap, RA kembali berbohong dengan mengatakan korban tewas jatuh dari sepeda motor.
Iwan mendapat informasi dari kepolisian korban dibunuh di sebuah hotel di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Itu (penginapannya) di Tanah Sareal masuknya. Itu malam itu juga (Kamis) mungkin pembunuhannya dilakuin di situ," paparnya, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kedatangan pelaku dan korban sekitar pukul 22.30 WIB terekam kamera CCTV hotel.
"Nah dipenginapan ini ada CCTV pas si Alung sama anak saya dateng. Tapi pas diluar. Kalau di dalamnya gaada CCTV," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Endang di Cihampelas, Awalnya Pelaku Berniat Mencuri
Sprei hotel menjadi barang bukti pembunuhan karena digunakan untuk menutupi jasad korban keluar hotel.
"Jadi saya dikasih tau sama kepolisian nemuin sprei. Itu penuh sama darah karena itu (sprei) ternyata digunakan oleh Alung buat ngebungkus anak saya kan," sambungnya.
Menurut Iwan, ada pegawai hotel yang melihat pelaku membawa sprei hotel keluar kamar.
"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," bebernya.
Pelaku berniat membawa jasad ke rumah korban menggunakan sepeda motor.
Namun, pelaku mengurungkan niatnya dan menyembunyikan jasad FW di ruko kosong.
"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya. Ya saat itu jam 1 an. Udah masuk Jumat," jelasnya.
Kemudian pada Sabtu (2/12/2023), pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi jasad korban.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pantas Jasad Wanita Muda Bisa Masuk ke Ruko Semeru Bogor, Ternyata Alung Punya Akses Kunci