TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Satu lagi jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat berhasil dievakuasi, Selasa (5/12/2023).
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Korban dievakuasi sekira pukul 16.30 WIB menggunakan kantong jenazah yang diikatkan pada beberapa batang kayu dan diangkat oleh tim gabungan.
Namun identitasnya belum diperoleh oleh TribunPadang.com.
Baca juga: UPDATE: 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Jenazah di Antaranya Dalam Proses Evakuasi
Evakuasi berlangsung dalam kondisi cuaca kabut dan hujan gerimis.
Korban yang ditemukan ini merupakan yang pertama diturunkan.
Sementara total keseluruhan sejak kemarin sudah 6 orang.
13 Korban Meninggal, 5 di Antaranya Teridentifikasi
Hingga Selasa (5/12/2023) siang sebanyak 13 pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).
Sebelumnya jumlah korban meninggal kemarin ada 11 orang, lima di antaranya telah diidenfikasi.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengungkapkan, hari ini, Selasa (5/12/2023) akan melakukan evakuasi kepada 8 korban dengan kondisi meninggal dunia.
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," ujarnya.
Baca juga: Semua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, Hari Ini Tim Gabungan Targetkan Evakuasi 8 Pendaki
Namun untuk identitas 8 korban pendaki yang dinyatakan meninggal dunia belum diketahui.
Sementara itu 5 jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.
Berikut identitas jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi yang sudah teridentifikasi:
- Muhammad Adan berjenis kelamin laki-laki, umur 21 tahun dari Pekanbaru, Riau
- Muhammad Teguh Ananda, laki-laki, umur 20 tahun dari Padang
- Nazatra Adzin Mufadhol, laki-laki berusia 22 tahun asal Pekanbaru, Riau
- Muhammad Al Fikri, laki-laki berusia 19 tahun asal Padang
- Nurva Afitri, perempuan berusia 27 tahun asal Padang Pariaman