News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengungsi Rohingya

Lagi, 37 Pengungsi Rohingya Masuk Aceh, Kali Ini Lewat TPI Idi Rayeuk Aceh Timur

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Rohingya yang baru tiba berkumpul dan beristirahat di sebuah pantai di Laweueng, Kabupaten Pidie di provinsi Aceh, Indonesia pada 10 Desember 2023. Lebih dari 300 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terdampar di pantai barat Indonesia pada 10 Desember. pemerintah setempat membiarkan mereka dalam ketidakpastian tanpa adanya kepastian mengenai tempat berlindung. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

"Sangat riskan bila etnis Rohingya ini tetap kita terima, sedangkan protes begitu keras dari masyarakat," kata sumber di Pemkab Aceh Tamiang.

Baca juga: Penolakan Rohingya Meluas di Media Sosial, Ratusan Imigran Terkatung-katung di Banda Aceh

Selain maraknya aksi protes, pertimbangan lain disebabkan lokasi pengungsian di kawasan Opak, Bendarahara, Aceh Tamiang sangat dekat dengan permukiman.

Selain itu, fasilitas calon lokasi penampungan juga sangat minim, dikhawatirkan pengungsi menyusup ke permukiman yang bisa menimbulkan gejolak sosial dengan warga lokal.

"Sepertinya akan dipindahkan ke Gayo Lues," ungkap sumber tersebut.

Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri mengatakan dengan adanya rencana kedatangan pengungsi Rohingya ke Kabupaten Gayo Lues, pihaknya menerima.

Warga membawa 135 pengungsi Rohingya ke kantor Gubernur Aceh, Senin (11/12/2023) pagi. (Istimewa)

Namun dengan catatan bahwa shelter-nya diupayakan agar tidak berdekatan dengan perkampungan atau permukiman masyarakat.

Sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten tersebut.

Poin kedua, titik yang diusulkan menjadi tempat para pengungsi Rohingya di Kabupaten Gayo Lues berlokasi di perbatasan Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Timur dengan titik koordinat 4°12'25"N 97°34'03"E.

Bahkan IOM dan UNHCR nantinya juga harus diawasi dan diberikan penegasan untuk tidak bermain-main dalam hal mengalihkan pengungsi Rohingya, yang nantinya berada di salah satu titik di wilayah kabupaten Gayo Lues.

"Hal tersebut diantisipasi, karena apabila mereka bergabung dengan masyarakat nanti berbahaya."

"Oleh karena itu, semua stakeholder terkait harus terlibat khususnya Dinas Sosial yang akan berada di lini terdepan."

"Begitu juga Forkopimda harus terlibat," demikian bunyi poin yang sampaikan Pj Bupati Gayo Lues, dikutip dari TribunGayo.

Selanjutnya, pengungsi tersebut nantinya tidak dapat keluar dari area pengungsian yang telah ditetapkan oleh Pemkab Gayo Lues.

Bahkan mereka juga agar diberdayakan seperti melakukan kegiatan yang produktif seperti halnya pertanian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini