Belakangan M Figil Syawal Agrefi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (4/11/2022) sore.
Seorang korban lainnya, M Dzulkifly berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Minggu (5/11/2023) sekira pukul 12.05 Wita.
Korban ditemukan dengan radius 2,1 NM dari LKP (last know position).
Korban diketahui merupakan warga Jalan Sungai Bolong Nunukan.
"Korban sudah ditemukan dan dilakukan evakuasi ke RSUD Nunukan," kata Kepala Kantor SAR Tarakan melalui Kasi Ops SAR Tarakan Dede Hariana kepada TribunKaltara.com.
Dengan ditemukannya jasad M Dzulkifly, dengan demikian operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
"Unsur gabungan yang terlibat di antaranya team rescue pos SAR Nunukan, pos AL Nunukan, Dishub Nunukan, BPBD Nunukan dikembalikan ke satuan masing-masing. Dalam pencarian korban, nelayan dan masyarakat juga ikut membantu," ucapnya.
Sebelumnya Kapal LCT Rimba Raya XV yang bertolak dari Nunukan ke Sei Menggaris karam setelah menabrak tunggul kayu di Perairan Sei Menggaris.
Terdapat tujuh orang ABK di atas kapal tersebut yang merupakan warga Nunukan.
Dari tujuh ABK, lima di antaranya berhasil selamat pada saat kejadian.
Sementara dua orang lainnya sempat dinyatakan hilang.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul BREAKING NEWS: KM Irma Ilahi Tabrak Karang di Perairan Bahodopi Morowali