TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga Desa Kalong 2, Kecamatan leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan.
Warga alami keracunan usai santap makanan yang diberikan ketika hadiri acara tahlilan, Minggu (17/12/2023) malam.
Keracunan massal tersebut, dikonfirmasi Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana.
"Salah satu keluarga di Kampung Kalong Tonggoh mengadakan tahlil 40 hari pada malam Senin,"
"Menurut hasil pemeriksaan dokter korban keracunan makanan dan di indikasi makanan tersebut dari pembagian berkat 40 hari," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Korban alami mual, muntah, pusing, hingga diare.
Baca juga: 121 Warga Bogor Keracunan, Diduga Berasal dari Nasi Tahlilan, Dinkes Periksa Sampel Makanan
Mengutip TribunnewsBogor.com, di Puskesmas Leuwisadeng sendiri ada 14 pasien yang dirawat.
"Keluhannya masih sama hanya bedanya memiliki gejala dehidrasasi, sehingga kita perlu berikan cairan lebih maka kami melakukan infus," ujar Dokter yang menangani pasien keracunan di Puskesmas Leuwisadeng, Ricky Julianto, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, ada dua pasien yang kondisinya parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Yang satu itu keadaanya tidak baik karena mengalami dehidrasi yang lebih jauh atau berat, satu lagi tidak ada perubahan sejak semalem, jadi kami lakukan rujuk," terangnya.
Diketahui, total ada 121 warga yang alami gejala keracunan.
Pihak kepolisian pun turun tangan untuk lakukan penyelidikan.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Suprianto mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.id, Selasa (19/12/2023).