News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: 3 Santriwati Dicabuli Kiai Ponpes - Anggota Ormas yang Keroyok Polisi Ditangkap

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) aksi pengeroyokan anggota ormas kepada seorang anggota polisi bernama Chepy Dwiky dan (kanan) Ujang alias Kampeng, pelaku pengeroyokan yang sempat kabur. - Berita populer regional Tribunnews.com: tiga santriwati dicabuli kiai pondok pesantren hingga anggota ormas yang keroyok polisi akhirnya ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Tiga santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik mengaku dicabuli kiainya berinisial NS.

Pihak kepolisian telah mengamankan NS di Pulau Bawean. NS ditangkap saat hendak kabur.

Kemudian, anggota ormas yang melakukan pengeroyokan terhadap polisi akhirnya ditangkap.

Pelaku diketahui memiliki senjata api rakitan.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (26/12/2023), berikut 5 berita populer regional dalam 24 jam terakhir:

Baca juga: Awal Kasus Pencabulan Santriwati di Gresik Terbongkar, Kiai Pondok Ditangkap dan Berstatus Tersangka

1. 3 Santriwati di Gresik Dicabuli Kiai Pondok Pesantren, Pelaku Dijemput Paksa di Pulau Bawean

Sebanyak tiga santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur mengaku dicabuli kiainya.

Ketiga santriwati yang masih di bawah umur tersebut sempat takut melaporkan aksi pencabulan yang dilakukan kiai berinisial NS.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan orang tua korban telah membuat laporan.

Namun, NS tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.

Unit PPA Satreskrim Polres Gresik menangkap NS yang hendak kabur, Sabtu (23/12/2023).

Baca selengkapnya >>>

2. Total 59 Korban Kecelakaan Kerja di Morowali, 13 di Antaranya Tewas, Operasional PT ITSS Dihentikan

Aktivitas karyawan disebut telah kembali berangsur normal pasca-kecelakaan kerja jam 06.15 WITA di pabrik ferrosilikon PT ITSS yang berada di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (PT IMIP)

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Minggu (24/12/2023) mengakibatkan sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban.

Dari 59 korban tersebut, 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 korban Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sisanya sebanyak 46 lainnya mengalami luka-luka dengan rincian, sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang serta 5 korban mengalami luka ringan.

Korban meninggal dunia saat ini masih berada di klinik kawasan PT IMIP.

Sedangkan untuk 29 korban luka berat sudah dirujuk dan ditangani oleh RSUD Morowali.

Baca selengkapnya >>>

3. Kondisi Siswa SMA Korban Bus Terguling di Sumedang, 1 Orang Patah Tulang dan 12 Telah Pulang dari RS

Bus pengangkut rombongan pramuka dari Kabupaten Ciamis, terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA)

Sebuah bus yang membawa rombongan pelajar SMA yang sedang mengikuti kegiatan pramuka terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023) siang.

Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Diduga bus bernomor polisi AA 1631 ED tidak kuat saat menanjak dan terguling di jalan.

Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwi Haryono mengatakan kondisi kesehatan para korban berangsur membaik sehingga 12 pelajar diperbolehkan pulang ke rumah.

Sedangkan pelajar yang bernama Rizki Arkan Jaldan harus dirujuk dari Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca selengkapnya >>>

4. Anggota Ormas yang Keroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Punya Senjata Api Rakitan

(Kiri) aksi pengeroyokan anggota ormas kepada seorang anggota polisi bernama Chepy Dwiky dan (kanan) Ujang alias Kampeng, pelaku pengeroyokan yang sempat kabur. Kini Ujang diamankan polisi usai sempat melarikan diri setelah kejadian. (Kolase Tribunnews)

Ujang alias Kampeng (39), pelaku pengeroyokan anggota polisi di Jalan Banjaran-Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023) lalu, telah ditangkap.

Ujang merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) di Bandung, Jawa Barat yang memukuli seorang polisi bernama Chepy Dwiky saat terjadi keributan di kawasan tersebut.

Padahal, saat itu, Chepy Dwiky telah membuka jaketnya agar para pelaku mengetahui bahwa ia merupakan anggota polisi.

Namun, Ujang saat itu terus memukuli Chepy.

Kini, Ujang telah diamankan di Mapolresta Bandung, Minggu (24/12/2023).

Baca selengkapnya >>>

5. Manda Tewas di Tangan Besan dan Menantu, Dipicu Selisih Paham soal Bayi Berusia 6 Hari

Masuri (54) tersangka pembunuhan besannya Herman alias Manda (47) dan Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas (Tribun Sumsel)

Herman alias Manda (47), warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tewas di tangan menantunya SAR alias Ro dan besannya Masuri (54), Sabtu (23/12/2023).

Tewasnya Manda bermula dari cekcok soal bayi Ro (cucu korban Herman--red) yang awalnya hendak dibawanya ke rumah orang tuanya, Masuri.

Korban Manda tak setuju cucunya yang masih berusia 6 hari itu dibawa keluar rumah.

Ro yang kesal kemudian menyerang mertuanya.

Dia juga mengadu kepada ayahnya, Masuri (besan korban Manda--red).

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini