News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Caleg PDIP Wonogiri Hina Istri Capres Lain, Jekek Tuntut Minta Maaf, Siti Atikoh Angkat Bicara

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video yang merekam orasi kampanye caleg PDIP Wonogiri berinisial EP yang menjelek-jelekkan istri dua capres menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam orasi kampanye calon legislatif (caleg) Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Wonogiri berinisial EP menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, caleg wanita tersebut diduga memberikan ujaran kebencian dengan menghina istri calon presiden lainnya.

Dalam video yang beredar, EP yang sedang berorasi kampanye itu secara gamblang menjelek-jelekkan istri kandidat presiden lain.

"Capres kita, yang kita usung Mas Ganjar, istrinya adalah istri yang sempurna," ujar EP.

"Nek sing sebelah kono punya istri tidak? Ra penak, ditinggal. Sijine embuh aku ra weruh, ratau ketok. Sing siji, nduwe wis ra penak pak, tinggal, diijolke (Kalau yang di sebelah sana punya istri tidak? tidak enak, ditinggal. Satunya saya tidak tahu, tidak pernah kelihatan. Satunya punya tapi sudah tidak enak pak, ditinggal, ditukar)," imbuhnya.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun X (Twitter) @PartaiSocmed pada Selasa (25/12/2023).

Hingga artikel ini diunggah, video tersebut telah mendapatkan 253 ribu tayangan.

Baca juga: Viral Spanduk Tolak Cawapres Asam Sulfat Bertebaran di Medan, Gerindra: Makin Diejek, Makin Melejit

Ketua DPC Tuntut EP Minta Maaf

Mengutip TribunSolo, EP dituntut meminta maaf kepada publik atas orasi kampanyenya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek.

Jekek bakal menyuruh EP untuk meminta maaf imbas menjelek-jelekkan istri capres lain.

Jekek menegaskan tak sependapat dengan pernyataan EP. Sehingga jika itu terjadi di internal PDI Perjuangan, Jekek memohon maaf kepada masyarakat.

"Mungkin ini suatu kealfaan, atau ada faktor lain tapi kami pastikan akan segera kami undang yang bersangkutan, kita minta klarifikasi dan minta untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik, sebagai pertanggungjawaban moral politik kami," kata Jekek, Rabu (27/12/2023).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Kompas.com)

Dia menyayangkan, EP yang menjadi caleg dari partainya menggunakan gaya politik yang tidak santun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini