TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) meninggalkan duka bagi sejumlah orang.
Terlebih bagi keluarga empat orang yang jadi korban tewas dalam kecelakaan ini.
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB ini adalah Ardiansyah (30).
Ardiansyah merupakan train attendant atau pramugara kereta api.
Ia berasal dari Kampung Balekambang RT 02/RW 26, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Bagas (27) adik korban mengaku syok saat tahu kakaknya jadi korban meninggal dalam kecelakaan adu banteng ini.
Baca juga: Pramugara KA Turangga Tinggalkan Anak Berumur 2 Minggu, Ibunda : Mamah Nanti dengan Siapa?
Ia ngungkapkan, korban merupakan sosok yang hangat dan selalu ada waktu untuk keluarganya.
"Almarhum sosok yang hangat dan selalu ada untuk keluarganya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).
Ardiansyah, ungkap Bagas, merupakan seorang kakak yang humoris dan tak pernah terlihat mengeluh di depan kelaurganya.
"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani."
"Saat ini belum pasti akan dimakamkan di mana," ujar Bagus.
Ardiansyah kini telah berpulang kepada Yang Maha Kuasa dengan meninggalkan seorang istri, Elsi Rosdiana (30) dan dua orang anak, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan (2 minggu).
Baca juga: Tangis Keluarga Pramugara KA Turangga Pecah, Ceritakan Gelagat Beda sebelum Ardiansyah Meninggal
Kakak Ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34) mengatakan, menurut jadwal, Ardiansyah seharusnya sampai di rumah hari ini setelah bertugas dari Surabaya.
Ia mengatakan, mendapatkan informasi Ardiansyah meninggal dunia dari orang tua.