Baca tanpa iklan
"Sudah lama (kita menyurat ke provinsi) sudah dijanji tiap tahun untuk diperlebar lagi salurannya. Iya (banjir disebabkan karena drainase).
"Di sana kan cekungan makanya tidak air mengalir. Drainase sebelah kanan ada tapi kecil kalau sebeleh kiri tidak ada," ungkap Muh Nur.
Namun menurutnya, air cepat surut ketika sudah berhenti hujan
BPBD Gowa
Masih mengutip Tribun Makassar, Kepala BPBD Gowa, Iksan Parawansa, mengatakan genangan air di lokasi tersebut disebabkan drainase kecil.
Senada dengan Camat Camat Parangloe, Kepala BPBD juga menyebut jalan yang tergenang air di Poros Malino adalah jalan provinsi.
"Persoalan drainase. itu kan jalan provinsi," katanya.
Iksan BPBD mengimbau masyarakat agar selalu membersihkan drainase untuk mencegah genangan air atau banjir di musim penghujan ini.
Respons Dinas Marga Sulsel
Pengendara tidak bisa melintas karena genangan air tinggi.
Sejumlah motor juga mogok usai menerjang air.
Kepala Bidang Preservasi Jalan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Irawan Dermayasmin, mengaku perbaikan di sekitar ruas jalan dianggarkan di APBD 2024.
"Jalan Provinsi memang, kalau penanganan belum ada dialokasikan di 2024," kata Irawan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (8/1/2024).
Irawan mengaku, sedang mengupayakan adanya penanganan sementara drainase jalan.
Apalagi jalan ini merupakan ruas utama penghubung Makassar ke Malino, Gowa.
Ruas jalan ini sempat diupayakan untuk diperbaiki pada 2023 lalu.
Baca juga: Viral Truk Bawa 226 Anjing Dalam Kondisi Terikat Diberhentikan di Tol Semarang, Ini Kata Polisi