Selain itu, ada juga bantuan bahan permakanan untuk dapur umum dan masker untuk pengungsi dan petugas lapangan.
Kemensos juga menyalurkan bantuan melalui Dinas Kabupaten Sikka berupa makanan siap saji, perlengkapan anak-anak, kasur, velbed, selimut, terpal, tikar, pembalut dan dua unit tenda merah putih. Melalui Dinas Sosial Kabupaten Lembata, Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik berupa tenda merah putih, tenda serba guna, tenda portable, selimut, kasur dan satu set dapur umum lapangan.
Sedangkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Kemensos menyalurkan bantuan logistik berupa tenda merah putih, tenda portable, tenda keluarga, tenda payung dan lima set dapur umum lapangan.
Baca juga: Kemunculan Ular Kepala Dua saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Cerita Mistisnya
Saat ini Kementerian Sosial telah mendirikan posko pengungsian di depan kantor Desa Konga, kecamatan Titehana yang berada pada radius 15 km dari titik erupsi. Pada Kamis (4/1), sebanyak 1.103 orang telah mengungsi di posko tersebut di mana terdapat kelompok rentan yang diberikan perlakuan khusus.
Jumlah tersebut masih terus bertambah mengingat banyak warga yang masih bertahan di rumah masing-masing dan gunung api yang masih berstatus siaga.
Tota mengungkapkan Kementerian Sosial tidak lepas tangan begitu saja setelah menyalurkan bantuan logistik. Dapur umum masih tetap berjalan selama dibutuhkan dan tetap ada petugas yang berada di lokasi hingga siaga darurat usai.
“Dapur umum tetap berjalan, tim dari Sentra Efata juga tetap ada yang berada di lapangan hingga siaga darurat selama 14 hari selesai,” pungkas Tota. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kemensos Bantu Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Awas,