“Menurut saudara-saudaranya yang barusan tadi anak itu enggak bisa diatur, terus pacarnya banyak,” ungkapnya.
Terdengar Tangisan
Sebelumnya, Yaya melihat korban datang ke kontrakannya menghampiri terduga pelaku AA sekira pukul 13.00 menggunakan sepeda motor.
AA sendiri merupakan seorang remaja laki-laki anak penyewa kontrakan bernama Fredricka Theodora.
“Jadi jam 01.00 siang itu si perempuan nyamperin laki-laki anaknya ibu Vina (sapaan Fredericka) pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa,” kata Yaya di lokasi.
Baca juga: Ossy Otak Pembunuhan di Karawang Malah Bawa Selingkuhan saat Suami Cuci Darah, Dipergoki Mertua
Usai masuk ke dalam kontrakan, perempuan tersebut tidak terlihat lagi keberadaannya.
Namun, sekira pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan meski tidak diketahui sumbernya.
“Jam 03.00 sore kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.
Lima menit usai terdengar tangisan, AA terduga pelaku pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.
Usai AA meninggalkan kontrakan, suara perempuan tersebut tidak terdengar lagi dan Yaya pun terkejut saat mendengar kabar telah tewas.
“Tapi setelah dia (AA) keluar suara perempuan itu nggak kedengaran lagi, hanya suara motor saja yang keluar,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunDepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya