"Kita semua tidak ingin peristiwa itu terjadi. Kehadiran polisi untuk menjaga situasi Kamtibmas agar masyarakat merasa aman dan nyaman."
"Sekali lagi, saya memohon maaf dan bertanggung jawab atas kejadian itu," kata Janton dalam pesan tertulisnya, Kamis, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Janton juga berjanji akan menangani perkara tersebut secara transparan dan profesional.
"Pihak keluarga korban telah menyerahkan semua penanganannya ke Polres Pelabuhan Belawan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anaknya Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi dari Jarak Dekat, Keluarga Ngadu ke Propam Polda Sumut
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso/Alfiansyah)