"Justru yang tahu (Ossy) selingkuh saya sendiri sama adiknya almarhum."
"Waktu itu saya lagi nunggu (korban) drop, dia drop di rumah sakit, (Ossy) ini jalan ke rumah sakit juga sama pria lain," ungkapnya.
Sementara, adik Arif juga pernah memergoki Ossy membawa pria lain ke rumah saat sang kakak sedang bekerja.
"Beberapa bulan yang lalu, anak saya yang nomor tiga, adiknya Arif, ketika di tempatnya (rumah) Arif, dia melihat sendiri dengan mata kepala sendiri bahwa ketika Arif bekerja Ossy bawa pria lain ke rumah," jelas Mulyono.
Atas pembunuhan terhadap anaknya, Mulyono meminta pelaku dihukum mati.
"Lebih baik kalau saya dimintain adalah hukuman mati," pungkas Mulyono.
Bujuk Rayu Ossy Luluhkan Eksekutor
Sementara itu, polisi telah menangkap Rizal, eksekutor pembunuhan Arif, di tempat persembunyiannya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dengan penangkapan Rizal ini, sejumlah fakta soal pembunuhan sadis yang didalangi Ossy pun mulai terungkap.
Dilansir TribunJabar.id, Rizal merupakan teman dari Pandu.
Keduanya bertemu dalam satu pekerjaan di sebuah bengkel motor di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Detik-detik Eksekutor Pembunuhan di Karawang Ditangkap, Rizal Diberi Imbalan Rp1,5 Juta dan Motor
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan Pandu yang memiliki usaha angkringan, mengajak Rizal untuk pergi ke Karawang.
Rizal berangkat ke Karawang pada 23 Desember 2024 dan tiba keesokan harinya, 24 Desember 2023.
Selama di Karawang, Rizal menginap di indekos selingkuhan Ossy.
"Dijemput oleh tersangka PD (Pandu) dan diinapkan di rumah kediaman selingkuhan atau PIL tersangka OC (Ossy Claranita)," kata Wirdhanto.