"Umur belum jelas tapi perkiraan remaja," ungkapnya.
Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan hingga identitas korban.
Mengutip TribunnewsDepok.com, sejumlah anggota kepolisian tengah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pukul 19.00 WIB.
Garis polisi sudah terpasang melingkari kontrakan tempat penemuan mayat.
Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Pasutri di Ruang Karaoke hingga Tuntutan Hukuman Mati terhadap Glowoh
Sempat Mendengar Jeritan Perempuan
Sementara itu Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan pemilik kontrakan mengaku awalnya melihat ada dua sepeda motor yang diduga milik korban dan terduga pelaku.
Sepeda motor korban itu, saksi mengaku belum pernah melihat sebelumnya.
"Lalu sekitar jam 16.00 WIB saksi 1 sempat mendengar jeritan perempuan dan saksi mengira hanya anak-anak yang sedang bermain di depan rumah," tuturnya.
Iptu Made Budi mengatakan terungkapnya kasus ini setelah FT (42), ibu terduga pelaku berinisial AA melapor ke polisi.
"Diduga pelaku berinisial AA (anak pelapor)," kata Made dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Made mengatakan insiden tersebut terjadi sekira pukul 17.20 WIB.
Saat itu, ibu terduga pelaku yang tengah bekerja mendapat pesan WhatsApp dari sang anak.
"Bahwa anak pelapor (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," jelas Made.
Selanjutnya, pelapor langsung pulang ke rumah kontrakannya dan benar ada korban yang sudah terbaring.
"Pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respon, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukmajaya diantar oleh saksi 2 yang kebetulan masih keluarga pelapor," ungkapnya.
Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Metro Depok.
Sumber: (Tribundepok.com/m38) (Tribunnews.com/Abdy Ryanda Shakti)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya