Laporan Wartawan Tribun Bogor Wahyu Topami
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ratusan orang di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan.
Korban yang setor Rp1,5 juta dijanjikan akan mendapat Rp3 juta.
Belakangan diketahui uang yang diterima peserta arisan diputar alias gali lubang tutup lubang.
Sebagian juga digunakan bandar arisan untuk kebutuhan hidupnya.
Kanit Reskrim Polsek Cisarua, Ipda Buana Adi Putra mengkonfirmasi laporan dari warga yang merasa tertipu tersebut.
Baca juga: Rani Ramadhina Jadi Ketua Arisan Yang Selalu Menjadi Penengah Jika Member Berselisih Satu Sama Lain
Mengenai berapa jumlah warga dan nominal yang digondol pelaku, Ipda Buana Adi masih melakukan pendalaman kasus.
"Terkait korban dan kerugian masih kita dalami saat ini masih dalam proses penyelidikan," bebernya.
Sementara itu, kabar dugaan penipuan dengan modus arisan beredar di sosial media.
Dalam unggahan akun @infopuncak.bgr seorang warga melaporkan ke Polsek Cisarua yang diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan.
Dalam keterangannya lebih dari 200 orang tertipu dengan modus arisan tersebut dengan kerugian mencapai Rp3 miliyar yang diadakan sejak 2019 lalu.
"Kita cuman bayar 1,5 juta get dapat Rp3 juta. Tapi dia malah menggunakan arisan tersebut untuk kepentingan pribadi alias gali lobang tutup lobang," tulis @infopuncak.bgr dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (19/1/2024).
Dibuatnya laporan tersebut ke pihak kepolisan akibat para korban sudah tidak tahan dengan uang yang seharusnya sudah transfer namun tak kunjung di transfer dengan alasan banyak warga yang belum membayar.
"Banyak anggota yang nunggak bahkan sampai ratusan juta, makanya si pelaku ini gak bisa nalangin untuk yang menang arisan," lanjut keterangan di akun Instagram tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Waduh! Ratusan Warga Puncak Bogor Diduga Tertipu Arisan Bodong, Nilai Kerugiannya Fantastis