TRIBUNNEWS.COM - Bus New Shantika terjun bebas di Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024) siang.
Insiden itu menewaskan 2 penumpang dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Seorang bayi berusia 15 bulan turut menjadi korban dalam insiden tersebut, beruntung nyawanya dapat diselamatkan.
Bayi bernama Ahmad Aiman Nabil itu diselamatkan oleh Babinsa Kodim Pemalang, Serma Kurdi.
Serma Kurdi mengatakan, ia bergegas ke lokasi kejadian begitu mendengar kabar ada bus yang terjun di Tol Pemalang-Batang.
Setibanya di lokasi, ia mendengar tangisan bayi dari dalam Bus Shantika.
Ia lantas bergegas mengevakuasi bayi tersebut.
Sementara orang tua bayi dalam kondisi tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Di lokasi saya langsung ambil adik bayi yang umur 15 bulan."
"Ibu dan bapaknya (bayi) sekarang ada di RSU Comal Baru karena tidak sadar dan masih perawatan medis," ujarnya kepada TribunJateng.com, Minggu (21/1/2024).
Serma Kurdi menjelaskan, saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi tertimpa badan ayahnya.
Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bayi Korban Kecelakaan Bus New Shantika, Anggota TNI Dengar Suara Tangisan
Beruntung, tak ada luka serius yang dialami bayi tersebut.
"Kondisi bayi saat itu ditimpa bapaknya, sempat rewel, luka hanya dahinya memar."
"Ini saja susu kontak sampai habis dua karena kehausan adik bayinya," ungkap dia.
Sementara itu, setelah sadarkan diri, ibu bayi tersebut mengurai detik-detik sebelum Bus Shantika terjun bebas di Tol Pemalang-Batang.
Nor Erna Rochmawati (29) mengatakan, sebelum kecelakaan, sopir sempat meminta maaf kepada para penumpang.
Setelah itu, sopir banting setir ke kiri lalu bus terjun bebas di Tol Pemalang-Batang.
"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang, 'pak bu saya minta maaf'."
"Lalu sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," ujar Nor kepada TribunJateng.com, Minggu.
Nor mengungkapkan, saat kejadian, ia duduk di belakang sopir bersama suami dan bayinya.
Ia sempat menyusui anaknya yang masih berusia 15 bulan dengan setengah tidur.
"Saya duduk di belakang sopir pas, duduk nomor 3 dan 4 bersama anak serta suami."
"Saat itu saya masih menyusui adik dengan kondisi setengah tidur."
"Habis itu tak kasihkan ke bapaknya, setelah itu anak dan bapaknya tidur," papar dia.
Begitu bus terjun bebas, badan Nor terpental dari tempat duduk dan melihat anaknya menangis.
Beruntung, Nor bersama suami dan bayinya selamat dari insiden maut tersebut.
"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," pungkasnya.
Detik-detik Kecelakaan
Saat kecelakaan, Bus Shantika membawa 20 penumpang, dengan 1 sopir utama, 1 sopir cadangan, dan 1 kondektur.
Insiden itu bermula saat Bus Shantika melaju dari arah barat ke timur.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir tidak fokus mengemudikan kendaraannya.
"Kemudian oleng ke kiri dan membentur guardrail kemudian KBM Bus PO New Shantika terperosok di bawah underpass pedesaan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Satake Bayu kepada TribunJateng.com, Minggu.
Akibat kejadian itu, dua penumpang dinyatakan meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Serma Kurdi, Anggota TNI Yang Selamatkan Bayi 15 Bulan Korban Kecelakaan Bus PO New Shantika
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo Rahdyan Trijoko Pamungkas)