TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi hingga satu minggu ke depan.
"Dan khususnya waspada potensi cuaca ekstrem pada 30 Januari-5 Februari 2024 di seluruh wilayah Sulawesi Utara," kata Koordinator Bidan Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arthe Molle, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Penyebab 16 Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango, Diduga karena Cuaca Ekstrem
Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado telah mengeluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara.
Surat bernomor e.B/ME.02.04/005/KMDC/I/2024 menyebut bahwa Sulut berpotensi mengalami hujan dengan beragam intensitas.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, saat ini Monsun Asia aktif yang mampu mempengaruhi peningkatan massa udara basah.
Selain itu, anomali suhu muka laut (SML) di Laut Sulawesi dan sekitar kepulauan berkisar +0.5°C ssampai +2.5°C.
Hal itu turut mempengaruhi potensi penambahan massa uap air
Kemudian, labilitas atmosfer saat ini berada di tingkat sedang-tinggi.
"Daerah Shearline atau belokan angin dan potensi konvergensi atau pertemuan angin juga mendukung pertumbuhan dan penumpukan awan hujan yang signifikan sepekan kedepan," tutur Ben.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa, 30 Januari 2024: Riau, Jatim, Jogja Potensi Hujan Lebat
Untuk itu, instansi terkait diimbau waspada.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana juga diminta mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem, yaitu bencana hidrometeorologi.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Sulawesi Utara Seminggu Kedepan, Ini Penyebabnya