“Sudah porsinya sedikit, ditambah waktu makannya juga jauh terlambat. Menurut kami hal ini perlu menjadi perhatian, karena nantinya kami akan bekerja penuh pada hari pencoblosan, tentu kesehatan kami juga perlu diperhatikan,” ucapnya.
Sementara Sekretaris KPU Pasaman Barat, Zaidi mengatakan, pihaknya tak ikut dalam pengadaan konsumsi Bimtek tersebut.
“Kami dari KPU hanya membuatkan RAB untuk masing-masing kecamatan. Sementara untuk pengadaannya kami serahkan sepenuhnya kepada PPK dan PPS di masing-masing Kecamatan,” kata Zaidi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Makanan 40 Petugas KPPS Desa Majingklak Cilacap Saat Bimtek
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Pantura.com, Pingky Setiyo Anggraeni)(TribunPadang.id, Ahmad Romi)