Informasi itu kemudian diteruskan ke sejumlah belah pihak.
"Dari kami, personel sudah diarahkan semua untuk dilakukan evakuasi," pungkasnya.
Sedangkan berdasarkan keterangan dari Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta, keadaan bus tersebut terguling ke kiri setelah kecelakaan.
Kendaraan itu bergerak dari arah timur menuju barat lokasi kejadian.
"Terkait kronologi kejadian masih kami pastikan termasuk penyebab kecelakaan itu," katanya kepada awak media.
Bus tersebut membawa penumpang sekitar 50 orang.
Satu di antaranya mengalami cidera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Jalan Tol Trans Sumatera, Beri Harapan Baru PO Bus Lintas Jawa-Sumatera Terus Melaju di Bumi Andalas
"Kamudian, data sementara ada satu orang yang mengalami luka pada bagian kaki. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," beber AKBP Michael.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja dari lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat bus membawa rombongan wisatawan hendak pergi ke Pantai Parangtritis seusai berwisata ke Puncak Becici.
Bus awalnya berjalan normal. Namun saat memasuki jalur menurun di Bukit Bego, bus diduga mengalami rem blong.
Bus kemudian hilang kendali hingga akhirnya terguling di sisi kiri jalan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Lurah Girirejo Sebelum Kecelakaan Bus di Kawasan Bukit Bego Bantul