"Korban ditemukan di lokasi yang sama dengan siswa yang mengakhiri hidupnya kemarin. Bedanya, siswanya ditemukan di atas batu, korban yang ini di air," kata Dibya.
Kalak BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba menjelaskan, dalam proses evakuasi ini, pihaknya Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu A dalam melakukan pencarian awal terhadap korban.
Namun karena tak membuahkan hasil, kembali diturunkan dua regu. Yakni TRC Regu C dan Balawista Gianyar untuk melakukan pencarian.
"Setelah ditelusuri, ditemukan tubuh korban tak bernyawa di sungai. Diduga meninggal karena benturan. Kronologis kejadian belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak terkait," ujarnya.
Korban Diduga Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, pengendara motor yang jatuh ke Tukad Cangkir (sungai) Kantor PDAM Gianyar, di Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Bali, hingga Senin (12/2/2024) pukul 08.13 Wita belum ditemukan.
Petugas BPBD Gianyar hanya mendapati kendaraan korban yang telah rusak parah, yakni sepeda motor NMax nomor polisi DK 3743 PY.
Diketahui seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya terjatuh ke Tukad Cangkir, Senin (12/2/2024) pukul 04.48 Wita.
"Informasi yang kami terima, ini kecelakaan tunggal," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.
Dalam proses pencarian korban, pihaknya mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu A BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
"Pencarian selama 2 jam, tidak membuahkan hasil, korban tidak dapat ditemukan. Diduga korban tenggelam ke dalam air," ujar Dibya.
Karena itu, pihaknya kemudian mengerahkan tim tambahan, termasuk Balawista BPBD Gianyar guna melakukan penyisiran.
"Selanjutnya anggota TRC Regu C dan Balawista kita turunkan untuk melakukan penyisiran di dalam air," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Motor Terpental Sejauh 15 Meter, Kadek Karmawan Ditemukan Meninggal Setelah Terjun ke Tukad Cangkir