Keributan terus berlangsung hampir setengah jam.
Sejumlah pengendara mobil yang melintas, juga ramai membunyikan klakson lantaran terganggu akibat tawuran di jalan.
Di sisi lain, seorang santri lain terus berusaha menghubungi nomor darurat kepolisian namun sulit tersambung.
"Iya tadi sudah menghubungi nomor darurat polisi, tapi susah nyambung," kata mahasiswa yang juga mondok di Tugurejo dekat lokasi tawuran, Minggu (18/2/2024).
Adapun Lurah pondok pesantren, Farikh berhasil menghubungi nomor darurat polisi. Dia bilang, polisi segera meluncur ke lokasi.
"Sudah menghubungi polisi, tinggal perjalanan ke sini," ujarnya.
Sebelum polisi tiba, belasan remaja tersebut sudah membubarkan diri ke Jalan Pantura sambil tetap berteriak-teriak.
Terdapat momen unik setelah tawuran terjadi. Salah satu dari mereka sempat meminta maaf karena telah mengganggu waktu istirahat warga.
"Maaf nggih mas nek keganggu (maaf ya mas kalau terganggu)," ucap salah satu remaja yang terlibat tawuran sambil pergi menaiki motor matiknya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Mencekam Tawuran di Tugurejo Semarang, Warga Kaget Teriakan Adu Sajam, Pelaku Minta Maaf