Menjelang maghrib, ibu korban tiba di kamar kos dan menemukan anaknya tidur di sebelah Rizki.
"Korban dibangunkan tapi tidak ada respon. Nah, kemudian dibangunkanlah pacarnya ditanya kok anak saya lebam dan tidak bangun, pelaku bilang tidak tahu karena sedang tidur," ucapnya.
Lantaran panik, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit RSI Jemursari, Surabaya.
Baca juga: Kardus Berisi Bayi Laki-laki Ditemukan di Depan Rumah Warga, Ada juga Dot & Susu Kental Manis
Dokter di rumah sakit tersebut menyatakan korban sudah meninggal sejak di kamar kos.
Salah satu warga, Suli (50) mengatakan pelaku merupakan warga Kabupaten Sampang dan mengaku telah menikah siri dengan ibu korban.
Menurutnya, pelaku jarang berinteraksi dengan tetangga dan baru menyewa kos pada Januari 2024.
“Kalau saya duduk di teras sering dengar suara tangisan dari kamarnya. Selang mungkin tiga hari saya baru tahu ada penghuni kos pria dan wanita, serta anak laki laki usia sekitar 2 tahun,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Suli tak curiga pelaku tinggal bersama istri orang dan melakukan pembunuhan.
Baca juga: Aksi Sadis Pria Aniaya Bayi Pacar Hingga Tewas di Surabaya, Cekik dan Benturkan Kepala Korban
"Kerja di mana gak tahu, cuma sempat lihat ibunya gendong anaknya keluar kos beli gorengan. Sempat batin badan ibunya sintal, tapi kok anaknya kurus. Cuma tak batin aja," jelasnya.
Penghuni kos, Heru mengaku mengenal pelaku lantaran sama-sama bekerja di gudang e-commerce.
Di tempat kerja, pelaku sering dipanggil dengan nama Susanto meski nama aslinya Riski.
"Susanto gak ada acara nikah kok tiba-tiba ada perempuan di kos. Dijawab perempuan itu sudah janda dan mereka sudah nikah siri. Saya pikir waktu itu benar, lah kok faktanya begitu," bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Pria di Surabaya Habisi Nyawa Anak Pacarnya, Terganggu Tangisan saat Nonton Live TikTok Cewek
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Tony Hermawan)