News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penemuan Jasad Siswi di Kos Kediri, Ditemukan Luka Lebam dan Mulut Mengeluarkan Busa

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Warga lingkungan Cowekan Gang 2C, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam kamar kos.

Selanjutnya untuk keperluan visum petugas membawa ke RS Bhayangkara.

Penemuan Jasad Wanita di Cirebon

Warga Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad wanita pada Jumat (16/2/2024) siang.

Jasad tanpa identitas ditemukan di area pemakaman desa setempat.

Setelah diselidiki, terungkap jasad tersebut merupakan wanita yang dilaporkan hilang 20 hari lalu.

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan di Rumah Kontrakan Bekasi, Diduga Dicekik Pacar hingga Tewas

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno mengatakan wanita berinisial W (40) sempat menghilang dari rumahnya di Desa Jagapura Kulon.

"Jadi, korban sudah menghilang dari rumah sakit 20 hari, berdasarkan keterangan dari keluarganya," ujar Haryo, Senin (19/2/2024).

Keluarga korban memberikan keterangan bahwa 20 hari sebelum ditemukan, korban keluar rumah menggunakan pakaian yang kemudian ditemukan di lokasi penemuan.

Autopsi yang dilakukan oleh petugas Inafis Polresta Cirebon tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kemudian kita pastikan bahwa korban dari keterangan ibunya, bapaknya dan adiknya menyatakan bahwa korban 20 hari sebelum ditemukan keluar menggunakan pakaian yang ditemukan di TKP."

"Kemudian juga dari gelang yang dipakai di sebelah kiri maupun sebelah kanan, dari perawatan juga keluarga meyakini bahwa korban merupakan putrinya," ucapnya.

Baca juga: Jasad Pria dan Sepeda Motor Ditemukan di Sawah, Polres Boyolali Pastikan Korban Kecelakaan Tunggal

Namun, untuk memastikan penyebab kematian, pihak kepolisian akan meminta rekam medis korban dari RSUD Arjawinangun, di mana korban pernah berobat pada tahun 2022.

"Pemeriksaan keluarga tidak mengetahui riwayat penyakit yang dialami korban," jelas dia.

Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Peristiwa penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang kuncen pemakaman yang mencium bau tak sedap di area makam, Jumat (16/2/2024) sekitar jam 11.00 WIB.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini