Catatan :
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Atau bisa juga menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Pria berinisial YAP (31) ditemukan mengakhiri hidup di rumahnya di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Sumsel, Selasa (20/2/2024) sekira pukul 11.30 WIB.
YAP meninggalkan seorang istri yang tengah hamil anak kembar.
Juga meninggalkan anak kembar lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ia meninggalkan sang istri yang tengah hamil anak kembar dan juga anak kembarnya yang kini tengah dirawat di rumah sakit.
Sebelum mengakhiri hidup, YAP meninggalkan selembar surat wasiat buat sang isteri yang tengah hamil.
Baca juga: Pria yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Flyover Ragunan Kerap Murung karena Tak Kunjung Menikah
Selembar surat yang ditulis tangan sendiri itu ditinggalkan di dalam kamar tidur kediaman pasangan muda yang sudah memiliki anak kembar.
Bunyi surat yang ditujukan ke mama anak kembar ini.
“ma, maafin papa sudah melakukan dosa besar kepada mama d dan anak-anak, pa2 melakukan ini karena papa sudah stres ma, papa tidak bisa buat apo2 lagi untuk keluarga ma.
Keluarga kita hancur karena ulah papa.
Papa memang kejam sama keluarga. Papa sudah dak kuat lagi begawe.
Papa sudah setres ma, papa mohon ma, jaga adek kembar yg di perut ma dan kembar kakak ... dan adek .... Tolong ma.
ini papa akhir segalanya, biar beban kalian dak tersiksa lagi, carilah pengganti papa, pindahlah dari rumah ini”
Ketagihan Judi Slot
DL, sang istri menceritakan rahasia sang suami yang suka main judi slot.
Ibu dua anak kembar yang saat ini sedang hamil anak kembar juga ini menahan kepedihannya ditnggal sang suami dengan cara tragis.
Apalagi anak kembarnya kini sedang dirawat di rumah sakit.
Sang isteri menceritakan bahwa suaminya memang kecanduan judi slot.
Kepada polisi, DL menerangkan, beberapa waktu lalu, suami sudah berjanji akan berhenti main judi online dan sudah membuat surat pernyataan dan kesanggupannya menafkahi keluarga.
Namun belakangan YAP kembali bermain judi slot, dan terkakhir meninggalkan surat wasiat yang membuat hati sang istrri hancur .
Apalagi saat ini kondisi sedang hamil anak kembar dan harus mengurus dua bayi kembar puteri. (eni)
Kronologi Penemuan Mayat
Korban pertama kali ditemukan oleh sang isteri DL (28).
Menurut informasi, DL saat itu pulang ke rumah untuk mengambil pakaian anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit umum Baturaja.
Saat DL masuk kamar pribadinya, dilihat suaminya dalam keadaan gantung diri.
Melihat suainya tergantung, DL langsung memanggil tetangganya bernama Pardinata (33) untuk minta bantuan menurunkan mayat YAP.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Hubungan Sesama Jenis Berujung Maut di Kuningan, Pelaku Buat Skenario Korban Tewas Bunuh Diri
Mendapat laporan itu, piket fungsi Polres OKU, personil Inafis dan Personil Polsek Baturaja Barat menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kemudian sesampainya di TKP ditemukan korban atas nama inisial YAP sudah dalam posisi terlepas dari ikatan di lehernya.
Setelah itu, pihak keluarga meminta korban untuk dilakukan visum ke Rumah Sakit Umum RSUD Baturaja dan langsung diantar oleh mobil Patroli SPKT Polres OKU.
Adapun dari hasil visum tersebut yang dilakukan oleh pihak rumah sakit RSUD Baturaja dan didapati adanya cairan sperma di kemaluannya.
Kemudian setelah dilakukan Visum, korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya yang beralamat di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.
Setelah itu pihak keluarga menyetujui dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasi Humas iptu Ibnu Hodon yang dikonfirmasi membenakran kejaidan itu.
Menurut Kapolres, polisi juga sduah mengambil keterangan saksi dan menagamankan barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pernyataan korban kepada istri, 1 (satu) lembar surat wasiat, 1 (satu) unit Handphone, 1 (satu) buah spidol, 1 (satu) buah kunci rumah, 1 (satu) helai kemeja lengan panjang warna abu-abu, 1 (satu) helai baju kaos warna hijau, 1 (satu) helai celana jeans panjang warna biru muda, 1 (satu) helai celana dalam warna biru muda, 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam, 1 (satu) lembar surat pernyataan untuk tidak di autopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kecanduan Slot, Suami di Baturaja Akhiri Hidup saat Istri Hamil dan Anak Kembar Dirawat di RS