Dari keterangan crew PK WSW bahwa, Pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East.
Namun sudah tidak ada report dari Pilot kepada Radio Operator, setelah meninggalkan area Jiguru.
"Pada pukul 13:21 WIT, kejadian telah dilaporkan kepada spv bandara untuk ditindak lanjut terkait hilang contact dengan pesawat PK-WSW, "pungkasnya.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Pacitan Menewaskan Pengemudi, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Maluku Utara turun ke wilayah Halmahera Tengah (Halteng) untuk mengidentifikasi korban jatuhnya helikopter Bell 429 PK-WSW.
“Memang kita dari tim DVI Biddokkes Polda Maluku Utara juga sudah ke lokasi,” ucap Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono melalui Kaurwasopsyan RS Bhayangkara TK IV Ternate Biddokkes Polda Maluku Utara, Iptu dr Rahmawati Rumakat, Rabu (21/2/2024).
Dia menyebut, saat ini tim DVI yang ikut turun ke lokasi sebanyak 5 orang untuk membantu identifikasi korban jatuhnya helikopter di hutan Halmahera.
Saat ini lanjut Iptu dr Rahmawati, semua tim masih menunggu evakusi korban untuk diidentifikasi lebih lanjut.
“Sekarang kita masih tunggu korban, kita juga buka posko di RS untuk mengidentifikasi korban jatunhya helikopter ini,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Kronologi Helikopter Hilang di Hutan Halmahera Maluku Utara, Ada Suara Ledakan Sebelum Lost Kontak