TRIBUNNEWS.COM - Humas Perhutani Bandung Utara, Endan Cahyadi, mengungkapkan kronologi dua mahasiswa Universitas Padjajaran (UNPAD) tewas tersambar petir saat berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang yang berada di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/2/2022) malam.
Kedua korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung, namun nyawa mereka tak dapat tertolong.
Endan Cahyadi mengatakan kawasan wisata Batu Kuda sedang hujan saat kejadian, namun tidak ada penutupan lantaran hujan tidak deras.
"Kemarin pas kejadian kondisinya hanya biasa hujan rintik-rintik, angin juga biasa, cuma petir luar biasa."
"Kalau cuacanya ekstrem, teman-teman juga dari bawah, bersama masyarakat desa hutan dan petugas, mohon maaf pasti melakukan penutupan," paparnya, Minggu (25/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, saat sore hari, cuaca di kawasan wisata Batu Kuda justru cerah dan para korban berkemah pada malam hari.
"Kami sudah ngasih imbauan juga (bagi semua pengunjung), cuma memang saat itu gak dikatakan rawan petir (jadi tak ada imbauan antisipasi petir)."
"Kalau imbauan lainnya, seperti hati-hati hujan deras, rawan pohon tumbang, dan petunjuk arah evakuasi dilakukan, tapi kalau petir ini gak biasanya aja," bebernya.
Diketahui, kedua mahasiswa UNPAD yang meninggal yakni Mitzelion Rayi Adimastya, mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo, mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2022.
Endan menambahkan kawasan wisata Batu Kuda tidak rawan petir, namun petugas sudah memberikan imbauan ke pengunjung untuk berhati-hati.
"Selama ini baru kali ini saja. Jadi kita setelah kejadian ini tetap disampaikan kalau hujan jangan deket ke pohon, hati-hati petir dan lainnya," tuturnya.
Baca juga: 5 Pendaki Asal Banten Tersambar Petir di Gunung Cikuray Garut, Satu Orang Meninggal Dunia
Endan menjelaskan kedua korban berkemah bersama teman-teman kampusnya dengan totol rombongan tujuh orang.
"Teman-temannya saat kejadian langsung panik, menghubungi keluarga dan temannya. Pihak kami juga langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian dan membawa korban ke RS AMC," tandasnya.
Ia turut berduka cita atas meninggalnya dua mahasiswa UNPAD saat berkemah di wisata Batu Kuda.
"Cuman ya namanya musibah, kita gak tau kan, tapi minimal petugas sudah ngasih arahan dan saran misal berkemah di titik mana, supaya petugas bisa mengarahkan posisi yang lebih aman," pungkasnya.
Kata Pihak Kampus
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengaku baru mendapat laporan ada mahasiswa meninggal pada Sabtu (24/2/2024) pagi.
Kegiatan kemah yang diadakan di kaki Gunung Manglayang diikuti sejumlah mahasiswa lainnya.
Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Disambar Petir
"Keduanya sedang berkemah dengan sejumlah mahasiswa lainnya. Kegiatan berkemahnya bukan kegiatan resmi kampus," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah tersambar petir, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Kedua jenazah korban disemayamkan di Masjdi Raya kampus Unpad Jatinangor. Keduanya sudah dijemput oleh pihak keluarganya," tuturnya.
Ia memastikan kegiatan kemah yang digelar mahasiswa bukan kegiatan resmi kampus.
"Kegiatan yang dilakukan korban, adalah kegiatan pribadi, bukan kegiatan resmi kampus," lanjutnya.
Menurut Dandi, peserta kemah merupakan mahasiswa Teknik Geologi UNPAD dari berbagai angkatan.
Baca juga: Viral Detik-detik Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Kena Kaki Korban
Namun, ia belum dapat mengungkapkan jumlah peserta kemah.
"Jumlah pesertanya belum diketahui pasti, namun informasi yang diterima ada beberapa kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut," bebernya.
Dandi mewakili pihak kampus menyampaikan duka cita kepada keluarga kedua korban yang berasal dari Cibubur dan Padang.
"Kami berduka mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut."
"Mereka berkualitas. Kami sangat kehilangan dua orang mahasiswa tersebut," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Objek Wisata Batu Kuda Gunung Manglayang Tetap Buka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana/Luthfi Ahmad)