TRIBUNNEWS.COM - Penceramah kondang, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym tengah viral di media sosial X (dulu Twitter).
Bahkan, nama Aa Gym menjadi trending topic kedua pada Sabtu (2/3/2024) per pukul 17.33 WIB.
Adapun viralnya Aa Gym berawal dari video dirinya yang merasa terganggu atas segerombolan pemuda yang nongkrong di sebuah mini market dekat masjid dan pondok pesantren (ponpes) Daarut Tauhid di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung.
Salah satu akun yang mengunggah video Aa Gym itu adalah akun Bandung Fess pada Sabtu siang.
Berdasarkan pengakuan Aa Gym, videonya tersebut direkam pada pukul 00.00 WIB.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabatku sekalian. Inilah masjid Daarut Tahuid. Suasana jam 12 malam, hening."
"Aa mau saran, sekarang ada Circle K ini yang sampai tengah malam ini, banyak orang di sini sampai larut malam," ujarnya.
Pada momen tersebut, Aa Gym pun turut menegur segerombolan muda-mudi yang tengah nongkrong di mini market tersebut.
"Adek-adek sudah tengah malam. Ini kan pesantren ini. Bagaimana campur laki perempuan. Hei, merokok di pesantren begini kan nggak enak," ujar Aa Gym kepada para muda-mudi tersebut.
Baca juga: Viral Tarif Parkir VIP di Sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta Rp 350 Ribu, Pemkot hingga KAI Buka Suara
Namun, para muda-mudi tersebut seakan tidak menggubris teguran dari Aa Gym.
Lantas, dirinya pun mengaku sedih atas suasana di sekitar masjid pasca berdirinya mini market tersebut.
"Sangat sedih. Semuanya hening, tetapi sesudah ada Circle K itu menjadi (banyak orang nongkrong) sampai larut malam, merokok. Begini keadaannya sekarang, menjadi contoh tidak baik dari para santri," kata Aa Gym.
Aa Gym lalu meminta bantuan kepada pihak berwenang untuk menutup mini market tersebut lantaran diklaim tidak ada izin.
"Mudah-mudahan ada yang bisa bantu. Saya merasa tidak tenang, nyaman melihat suasana seperti ini tetapi belum tahu cara terbaik."