Selanjutnya, kata Hadi, sekira pukul 05:35 WIB paginya, anggota ormas dari PKN membalas serangan dengan melempar rumah anggota IPK di sekitar Simpang Martabe.
Lalu pada pukul 06:00 WIB, ormas IPK kembali menyerang truk milik PT Key Key dan mengakibatkan sopir luka-luka.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polisi, ormas IPK menyerang truk milik PT Key Key lantaran pemilik perusahaan tersebut merupakan abang kandung dari ketua ormas Pemuda Karya Nasional (PKN).
"Perselisihan antara PKN dengan IPK dimana PT Key key menjadi pelampiasan pihak IPK karena ketua PKN merupakan abang kandung dari pemilik PT Key Key."
Pasca diamankan, baik anggota Ormas IPK dan Ormas PKN beserta barang bukti dibawa ke kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi berjanji tak akan mentolerir siapapun yang menggangu ketertiban masyarakat.
"Para pelaku dari kedua ormas sudah ditangkap polisi dan dalam proses. Polisi tegas akan menindak siapapun yg menganggu ketertiban masyarakat," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 11 Anggota Ormas Ditangkap di Pancurbatu, Polisi Temukan Pistol Buatan Rusia dan Senapan Angin