Keterangan dari para korban juga masih didalami petugas.
"Korban yang di Wateskroyo belum ketemu. Termasuk kendaraan yang diserempet di simpang empat Bandung," ucapnya.
Pemilik rumah, Hasyim, mengaku kaget saat banyak warga mengepung rumahnya.
Baca juga: 3 Remaja Tewas Kecelakaan di Jalur Banyumanik, Korban Bonceng Tiga Terlindas Truk
Ia tidak mengetahui di dalam rumah ada pelaku tabrak lari yang sedang bersembunyi.
"Saya sempat teriak-teriak, sopirnya di mana. Saya heran kok ada truk nyelonong masuk halaman," kata Hasyim.
Hasyim kemudian berkeliling rumahnya dan menemukan pelaku sedang bersembunyi di kamar.
Ia sempat mengusir pelaku, namun dilarang oleh seorang warga.
"Mungkin tadi ada intel polisi, dia bilang jangan dibawa keluar karena di luar massa banyak. Tapi saya juga khawatir keselamatan rumah ini," ungkap Hasyim.
Massa yang mengepung rumahnya semakin banyak sehingga Hasyim khawatir massa mengira pelaku adalah keluarganya.
"Khawatirnya nanti dikira keluarga kami, terus massa marah rumahnya dirusak. Kalau sampai terjadi perusakan, siapa yang tanggung jawab," tuturnya.
Beruntungnya, petugas kepolisian dapat mengamankan pelaku dan tidak terjadi aksi pengrusakan rumah.
"Mulutnya bau sekali, saya yakin dia mabuk. Orangnya juga sudah cukup tua," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update 3 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Banyumanik Semarang: Satu Laki-laki, Dua Perempuan
dan TribunJatim.com dengan judul Kronologi Sopir Truk di Tulungagung Tabrak Orang sampai 3 Kali, Warga Ngamuk Kepung Rumah Sembunyi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)