"Kita semua sangat terkejut dan sangat sedih sekali," ujarnya .
Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Pulau Buru.
Warga berharap, penyelidikan yang dilakukan kepolisian, dapat menemukan informasi penting agar dapat membantu dalam menemukan dan mengembalikan hiasan tersebut.
"Iya semoga bisa dikembalikan. Kami juga berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya," katanya.
Polisi Kirim Tim ke Lokasi
Sementara itu, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, mengatakan pihaknya mengirimkan tim ke lokasi setelah menerima laporan hilangnya hiasan kubah masjid tersebut.
"Kami telah mengirimkan tim ke lokasi setelah menerima laporan kehilangan kubah mesjid," kata AKBP Sulastri Sukidjang.
Dijelaskan, tim tersebut telah memulai penyelidikan di Desa Kayeli, Kabupaten Buru.
"Kami juga telah meminta keterangan dari beberapa warga terkait kasus ini," ungkapnya.
AKBP Sulastri Sukidjang menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif dari tindakan pencurian ini serta mengidentifikasi pelaku tersebut.
Akan hal ini, Raja Negeri Kayeli, Fandi Ashari Wael, juga mengajak seluruh warga untuk bekerja sama dengan memberikan informasi penting yang dapat membantu proses penangkapan pelaku.
"Warga harus bekerja sama untuk menemukan pelaku," katanya.
(Tribunambon.com/ Maula Pelu/ kompas.com/ Rahmat Rahman Patty)