News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Smart Air Hilang Kontak

Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di Kaltara, Pilot Smart Air Ditemukan Selamat seusai Beri Tanda SOS

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat smart air yang diduga jatuh di Tarakan, Kalimantan Utara. Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviation PK SNE yang sempat dinyatakan lost contact di Binuang akhirnya membuahkan hasil di hari ketiga, Minggu (10/3/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Smart Air dilaporkan hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024) dan titik lokasi jatuhnya ditemukan pada Sabtu (9/3/2024).

Pada Minggu (10/3/2024), pilot pesawat Smart Air, M Yusuf (29) telah dievakuasi ke Tarakan, Kalimantan Utara dalam keadaan selamat.

Sementara teknisi pesawat yang bernama Deni S (27) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun mengatakan tim pencari sempat melihat kepulan asap di tengah hutan yang diduga sebagai tanda meminta pertolongan atau SOS.

Dengan adanya tanda tersebut, tim SAR gabungan dapat melakukan penyelamatan secepat mungkin.

"Kami meyakini ada tanda-tanda baik, saat lokasi ditemukan. Di sana ada api dan ada asap terlihat."

"Kalau dihitung waktu, tidak mungkin itu api dari kecelakaan. Pasti dibuat oleh kru yang selamat," paparnya, dikutip dari TribunKaltara.com.

Tim pencari yang melihat kepulan asap terdiri dari kru pesawat Smart Air hingga Investigator KNKT.

Temuan itu dibahas dalam rapat dan diputuskan untuk segera memberikan bantuan logistik serta tim pertolongan pertama ke lokasi.

Pilot dan teknisi pesawat telah dievakuasi, tapi masih ada sejumlah anggota tim SAR gabungan yang masih di lokasi.

"Saat ini masih ada rekan kita dari tim yang bertahan di lokasi untuk mengevakuasi korban tadi dan sejumlah kelengkapan pesawat. Insyallah, akan dijemput," jelasnya.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Pesawat Smart Air, Tim SAR akan Diturunkan dari Heli dan Evakuasi Kru Pesawat

Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo memastikan operasi pencarian berlangsung aman dan tim SAR gabungan terus melaporkan kejadian di lapangan.

"Kami sudah mengerahkan Tim SAR gabungan untuk mengatasi hal ini sesegera mungkin. Kita lakukan deteksi identifikasi koordinat."

"Hari kedua siapkan tim masuk ke sana lokasi. Konsep awalnya Heli Bell kemudian membawa tim SAR untuk digeser mendekat ke lokasi kejadian kemudian menyiapakan satu Caracal dan Boeing 737 melakukan memastikan kondisi cuaca," ungkapnya, Minggu.

Bambang Sudewo menyatakan pilot yang selamat langsung dievakuasi menggunakan ambulans setiba di Apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan.

"Pilot dinyatakan masih dalam kondisi hidup dan saat ini dibawa ke RSUD dr H Jusuf SK. Nanti dari tim medis menilai apakah ditangani di Tarakan atau ke rumah sakit yang mampu menangani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan, Syahril mengatakan upaya pencarian pada hari ketiga dimulai pukul 07.20 WITA.

Baca juga: 4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit

Heli Bell 412 HA-5224 digunakan untuk membawa tim SAR gabungan, sedangkan Boeing AI-7302 untuk mengamati proses evakuasi.

"Proses evakuasi korban menggunakan Caracal H-2207, mengevakuasi seluruh korban dengan sistem hoisting dibawa atau dievakuasi ke Tarakan," tuturnya.

Sebagaian artikel telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kesaksian Tim Penolong Malinau Temukan Kru Pesawat Jatuh, Satu Korban Selamat Berkat Tanda SOS

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunKaltara.com/Febrianus Felis/Andi Pausiah/Moh Supri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini