"Bismillahirahmanirahim, ya Aa Jaya bin Nurahman, abdi nikahkeun hidep ka Neng Ukasih binti Kara kalayan Mas Kawin," ucap Dedi Mulyadi terpotong.
Di tengah momen sakral tersebut, terdengar tawa dari tamu undangan yang hadir di tempat ijab kabul.
Dedi Mulyadi pun tidak kuasa menahan tawanya.
"Ulah seuseurian atuh (jangan tertawa, dong)," kata Dedi Mulyadi terkekeh.
Ia pun mengulangi ucapan ijabnya namun percobaan pertama ijab kabul itu seketika gagal.
Hal itu karena Aki Jaya malah menjawab "kontan" ketika Dedi Mulyadi selesai mengucapkan ijabnya.
Sontak, hal tersebut membuat seluruh tamu undangan, termasuk Dedi Mulyadi, tertawa terbahak-bahak.
Dedi Mulyadi pun mengajarkan Aki Jaya untuk mengucapkan kabul sebelum mengulang ijabnya.
"Kudu hapal heula da rek jadi salaki (harus ingat dulu kan mau jadi suami)," ujar Dedi Mulyadi.
Pada percobaan kedua, Aki Jaya pun lagi-lagi gagal mengucapkan kabulnya.
Ia lupa cara ijab kabul dan nama calon istrinya.
Wajah Aki Jaya pun terlihat tegang.
Penghulu yang hadir pun mendekati Aki Jaya untuk memberikan arahan.
Setelah jauh lebih tenang, Dedi Mulyadi pun mengulang ijab kabulnya.