Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan juga terus berada di Rimbo Bujang untuk mengungkap kasus tersebut. Diketahui kapolres berada intens di Rimbo Bujang sejak kasus ini menjadi sorotan pengacara kondang Hotman Paris.
Iptu Yoga mengatakan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan. Hingga kini belum ada tersangka lantaran kekurangan alat bukti.
"Belum ada titik terang, kita masih terus mendalami saksi," ungkapnya.
3 Kejanggalan Kematian Santri di Tebo
Orang tua Airul juga mengungkapkan beberapa kejanggalan atas kematian anaknya.
1. Keterangan Ponpes berbeda dengan hasil visum
Pihak Pondok Pesantren mengatakan jika sang anak meninggal dunia karena sengatan listrik.
Namun sang ayah tak mempercayai hal itu lantaran ada bekas luka di tubuh Airul.
Terlebih hasil visum juga menyatakan jika luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul.
Hal itu tertera pada berkas kasus kematian Airul Harahap yang diposting Hotman Paris di Instagram pribadinya.
"Kasus anak meninggal di pondok pesantren di jambi. Pihak pesantren mengatakan meninggal karena sengatan listrik," tulis Hotman Paris.
"Ayah korban melihat ada luka di bagian tubuh korban dan hasil visum kata nya meninggal karena benda tumpul," sambungnya.
2. Airul dipulangkan setelah dipakaikan kain kafan
Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.
Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.