Firman menjelaskan, sebenarnya banyak keluarga Nuraeni yang ingin mengasuh adiknya saat ia pergi bersekolah.
Namun, Akbar tidak ingin dipisahkan dengan kakaknya sejak ibunya meninggal dunia.
“Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mauki kalau bukan kakanya yang jagaki,” kata Firman.
Kapolres turun tangan
Kisah hidup Nuraeni ini kemudian menarik perhatian pejabat setempat.
Termasuk Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah menyalurkan bantuan kepada Nuraeni.
Bantuan tali asih itu diserahkan oleh Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur pada Rabu (20/3/2024).
Sementara ini bantuan yang disalurkan masih bersifat jangka pendek.
Pihaknya akan mengusahakan bantuan jangka pendek untuk Nuraeni.
“Perlu ada upaya memberikan bantuan jangka menengah hingga jangka panjang untuk membantu nak Nuraeni dan keluarganya menghadapi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Baca juga: VIRAL Video Siswi SD di Sinjai Barat Bawa Adiknya ke Sekolah, Warganet : Dia Layak Jadi Orang Besar
Fery mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang berkelanjutan, terutama dari segi ekonomi.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Sinjai jika tidak ada bantuan yang cukup dari pemerintah setempat,” ujarnya.
Fery berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban Nuraeni yang sudah kehilangan ibunya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki tanah luas di daerah tersebut untuk memperkerjakan sawah mereka kepada ayah Nuraeni.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Nuraeni,” kata Fery.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolres Sinjai Bantu Nuraeni Bocah SD Viral Gendong Adik ke Sekolah
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Timur.com/Muh Ainun Taqwa)