TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah masih lebih dari sepekan lagi.
Namun warga ibu kota dan sekitarnya ada yang sudah memulai ritual tahunan pulang kampung.
Gunawan (35) misalnya. Warga Parung, Bogor itu sudah tancap gas memboyong keluarganya ke Wonogiri, Jawa Tengah sejak Minggu (31/3/2024) pagi.
"ke Wonogiri dari Parung, Bogor tadi pagi setengah tujuh," katanya saat sedang istirahat di Rest Area Kilometer 429 A Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah.
Berangkat lebih awal dari pemudik umumnya, Gunawan memilih menggunakan mobil pribadi melewati Tol Trans Jawa hingga keluar Gerbang Tol Colomadu.
Alasannya berangkat lebih awal karena menghindari macet dan memanfaatkan momen anaknya libur sekolah.
"Memang kerjaan sudah selesai. Nunggu anak libur sekolah. Kita kan libur dari kemarin-kemarin," katanya.
Kemudian jalur darat menggunakan mobil pribadi dipilihnya agar tak kerepotan membawa barang-barang.
Maklum, Gunawan membawa serta 5 anggota keluarganya untuk mudik lebaran tahun ini. Bahkan dia sampai memanfaatkan bagasi di bagian atap mobil.
"Kalau kereta bawa barangnya susah. Pakaian apa kan, perlu ditampung," ujarnya sembari menunjuk ke arah atas mobilnya.
Tak jauh berbeda, Nugroho (44) juga memilih untuk "curi start" alias mudik lebih awal.
Dia berangkat dari Sawangan, Depok menuju Yogyakarta sedari pagi, Minggu (31/3/2024) menyusuri Tol Trans Jawa.
Mudik lebih awal ini dipilih Nugroho karena tak ingin terjebak macet di perjalanan.
"Mulai jalan jam 6 pagi. Lebih menghindari macet saja. Menghindari macet, terus bisa mengajukan cuti," katanya
Saat ditemui di Rest Area KM 429 A, Nugroho mengaku sampai menggunakan dua mobil pribadi untuk delapan anggota keluarganya mudik.
Meski agak repot, tapi mudik menggunakan mobil pribadi dipilihnya karena ritme perjalanan yang lebih santai.
"Dua mobil barengan, keluarga ini. Pingin yang lebih santai. Kalau pesawat kan harus ngejar waktu segala macam," katanya.
Hanya saja, saat balik ke Depok nanti dia masih belum memutuskan apakah akan menggunakan mobil juga seperti berangkat ke Yogyakarta.
Sebab dia dan keluarga mempertimbangkan kepadatan yang diprediksi akan terjadi pada arus balik nanti.
"Mungkin nanti pulangnya yang masih PR banget. Apakah nanti perjalanan udara atau seperti apa, belum tahu."
Baca juga: Penukaran E-Tiket Kereta Api Mudik Gratis Pemprov Jateng 2024, Cek Jadwal dan Syaratnya
Untuk puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi sekira H-5 lebaran. Jumat (5/4/2024).
Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi sekira 10 hari setelahnya yakni pada Senin (15/4/2024).
"Puncak mudik itu sekitar tanggal 5 ya antara tanggal 5 April dan puncak baliknya tanggal 15 April. Itu kita prediksinya seperti itu," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Rabu (6/3/2024).