News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Polisi di Mapolsek Baruga Diduga Aniaya Tahanan, Korban Mengaku Diketapel dari Jarak Dekat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Tahanan dengan inisial ED di Kota Kendari mengaku menjadi korban kekerasan di dalam sel Polsek Baruga.

Kepolisian Sektor atau Polsek Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melarang keluarga ED alias D untuk dikunjungi, Senin (1/4/2024).

Sementara, kata ibu korban berinisial AY, hari ini merupakan jadwal untuk kunjungan tahanan.

"Hari ini maunya jadwal besuk tapi polisi larang dulu," ujarnya, Senin (1/4/2024).

Kata AY, dirinya mengetahui sang anak diduga dianiaya saat mengunjunginya pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Saat itu, ED merintih kesakitan dan memegang bagian perutnya.

Kemudian AY mencoba memegang perut anaknya.

"Jadi dia buka perutnya, saya lihat merah memar.

Baca juga: Sosok Bos Kafe di Pinrang Pelaku Penganiayaan Karyawan, Korban yang Masih 13 Tahun Tewas

Saya tanya kenapa, dia bilang Pak Kanit masuk ke dalam sel, dia kasih berdiri mereka terus diketapel pakai batu besar," ungkap AY saat ditemui pada Senin (1/4/2024).

Kata AY, selain dianiaya dalam sel, ED juga dianiaya pada saat menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di mana ia ditendang dan dipukul pada bagian kepala.

"Tapi dia tidak tahu siapa yang pukul itu," ujarnya.

Kapolsek Baruga, AKP Agung Pratomo membantah dugaan penyiksaan tersebut.

"Tidak ada itu (penyiksaan)," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Tahanan Polsek Baruga Kota Kendari, Ketahuan Saat Dibesuk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini