Sebagai informasi, kasus pembunuhan ini terungkap setelah keluarga Iwan melapor ke Lanal Nias karena korban tak kunjung bisa dihubungi.
Pada 16 Desember 2022, korban dibawa oleh Serda Adan yang mengaku bisa meluluskan korban masuk Bintara TNI AL di Padang dengan membayar Rp 200 juta.
Diketahui, Iwan sempat gagal tes Bintara AL.
Keluarga Iwan lantas menghubungi Adan agar Iwan bisa lulus Bintara TNI AL.
Selama 1,5 tahun, Serda Adan menutupi kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap Iwan.
Kepada keluarga korban, Serda Adan menyebut Iwan sedang dalam pendidikan dan tidak bisa berkomunikasi.
Serda Adan juga kerap meminta sejumlah uang yang jika ditotal nilainya mencapai lebih dari Rp 240 juta.
Tak hanya dalam bentuk uang, Serda Adan juga pernah meminta untuk dibelikan burung ke keluarga Iwan.
Lambat laun, keluarga Iwan merasa curiga dan melaporkan kasus ini ke Lanal Nias.
Serda Adan diperiksa dan mengakui telah menghabisi nyawa Iwan pada 24 Desember 2022.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Motif Serda Adan Habisi Nyawa Eks Casis Bintara TNI AL Asal Nias, Merasa Didesak Keluarga Korban
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Wahyu Bahar, Kompas.com/Perdana Putra)